2. Sejarah aplikasi pembelajaran online
Pembelajaran online, atau e-learning, telah mengalami evolusi signifikan sejak awal kemunculannya, berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan kebutuhan pendidikan. Berikut adalah garis waktu perkembangan pembelajaran online:
• 1924: Sidney Pressey menciptakan "teaching machine" pertama yang memungkinkan siswa menjawab pertanyaan pilihan ganda dan menerima umpan balik langsung.
• 1960-an: Universitas Illinois mengembangkan sistem PLATO (Programmed Logic for Automated Teaching Operations), salah satu sistem pembelajaran berbasis komputer pertama yang digunakan secara luas.
• 1970-an: Konsep pembelajaran jarak jauh mulai diterapkan melalui kursus korespondensi, di mana materi dikirim melalui pos dan komunikasi antara siswa dan pengajar dilakukan melalui surat.
• 1980-an: Munculnya komputer pribadi memungkinkan pengembangan perangkat lunak pendidikan yang dapat digunakan secara individu oleh siswa.
• 1990-an: Dengan meluasnya akses internet, platform pembelajaran online mulai berkembang, memungkinkan distribusi materi pendidikan secara lebih luas dan interaktif.
• 2000-an: Lahirnya Learning Management Systems (LMS) seperti Moodle dan Blackboard memfasilitasi institusi pendidikan dalam mengelola kursus online secara efektif.
• 2010: Munculnya Massive Open Online Courses (MOOCs) seperti Coursera, edX, dan Udemy memberikan akses pendidikan berkualitas tinggi kepada jutaan orang di seluruh dunia secara gratis atau dengan biaya terjangkau.
• 2010-an: Munculnya Pembelajaran Seluler (Mobile Learning) dengan proliferasi smartphone dan tablet, pembelajaran seluler menjadi semakin populer. Aplikasi pendidikan mulai dirancang khusus untuk perangkat seluler, memungkinkan siswa mengakses materi kapan saja dan di mana saja, meningkatkan fleksibilitas dan aksesibilitas pembelajaran.
• 2012: Peningkatan Popularitas Massive Open Online Courses (MOOCs). Platform seperti Coursera, edX, dan Udacity didirikan, menawarkan kursus dari universitas terkemuka secara gratis atau dengan biaya rendah kepada jutaan siswa di seluruh dunia. MOOCs membuka akses ke pendidikan berkualitas tinggi tanpa batasan geografis.
• 2020: Pandemi COVID-19 dan Lonjakan Pembelajaran Online. Pandemi global memaksa institusi pendidikan beralih ke pembelajaran daring hampir secara instan. Hal ini mempercepat adopsi teknologi pembelajaran online dan menyoroti pentingnya infrastruktur digital dalam pendidikan.
• 2020-an: Adopsi Virtual Reality (VR) dan Augmented Reality (AR). Teknologi VR dan AR mulai digunakan dalam e-learning untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih imersif dan interaktif, terutama dalam bidang seperti pelatihan medis dan teknik.
Perkembangan ini menunjukkan bahwa aplikasi pembelajaran online terus berevolusi, didorong oleh inovasi teknologi dan kebutuhan untuk menyediakan pendidikan yang lebih inklusif dan efektif di seluruh dunia.
———————————————————
Sumber :
- https://digitaldefynd.com/IQ/online-education-history-evolution/
- https://research.com/education/history-of-elearning
bagus
BalasHapus